Pemeriksaan ANTE MORTEM Pada Sapi Qurban
Gambar. Pemeriksaan antemortem pada Sapi (ilustrasi)
Sapi adalah salah satu hewan favorit masyarakat Aceh dan Indonesia yang dijadikan sebagai hewan Qurban. Tak ayal, banyak peternak kehabisan stok sapi ketika menjelang hari raya idul adha. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah mengambil kebijakan untuk mendatangkan sapi dari luar daerah untuk memenuhi pangsa pasar, sehingga permasalahan ini dapat diatasi. Banyaknya sapi pendatang, yang berbaur dengan sapi peternak lokal menyebabkan masyarakat harus jeli dalam memilih sapi yang sehat dan bebas dari penyakit untuk diqurbankan.
Permasalahan ini membuat pihak akademisi yang berasal dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, mengambil inisiatif untuk melakukan pemeriksaan antemortem pada sapi sebelum disembelih pada hari H (01/09/2017) mendatang. Pemeriksaan yang dilakukan mencakup keadaan fisik, penyakit dan gangguan lainnya. Layaknya daging yang diqurbankan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka sudah sepantasnya kesehatan hewan yang diqurbankan patut untuk menjadi perhitungan.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan nanti, terdiri dari :
1. Kepala
a. Mata
Standar Sehat
- Conjungtiva berwarna pink
- Bagian mata tidak luka
Sakit
- Terdapat kotoran yang menutupi mata (diduga = cacingan)
- Kelopak mata bengkak (diduga = gangguan ginjal)
- Kelopak mata bengkak (diduga = gangguan ginjal)
- Bola mata merah (diduga = peradangan, gangguan mekanik, infeksi)
- Conjungtiva kekuningan (diduga = gangguan pada hepar)
- Conjungtiva putih (diduga = anemia, cacingan)
- Berair (diduga = Lumpy Skin )
- Berwarna merah muda (diduga = Pink Eye)
b. Hidung
Standar Sehat
- Bagian luar lembab, dan basah
- Bersih tanpa leleran dan kotoran sehingga dapat bernapas lega
Sakit
- Apabila dipencet, keluar leleran (diduga = terdapat peradangan)
Leleran : kental dan mengandung mucopurulent (diduga = Catarrhal Fever)
keluar darah (diduga = Anthrax)
- Sulit bernapas (diduga = Catarrhal Fever)
- Sulit bernapas (diduga = Catarrhal Fever)
c. Mulut
Standar Sehat
- Bagian luar dari mulut dan bibir bersih, mulus dan lembab
- Mulut dapat menutup dengan baik
- Lendir didalam mulut merata dan warnanya pink
- Tidak terdapat luka dibagian mulut
- Air liur cukup membasahi rongga mulut
- Lidah berwarna kemerahan dan dapat digerakkan secara bebas
Sakit
- Selaput lendir berwarna kuning atau pucat (diduga = anemia)
- Selaput lendir kering, gusi kering-memerah dan panas (diduga = PMK)
- Terdapat lepuhan berisi cairan di dalam mulut (diduga = PMK)
- Air liur menetes keluar seperti benang (diduga = PMK)
- Keluar darah (diduga = Anthrax)
- Hipersalivasi (diduga = IBR)
2. Badan
a. Suhu
Standar Sehat
Standar Sehat
- Normal berkisar antara 38,5 - 39,2 derajat celcius
Sakit
- Suhu tinggi (diduga = terdapat suatu peradangan)
b. Kulit dan Rambut
Standar Sehat
Standar Sehat
- Teratur, bersih, rapi dan mengkilap
- Tampak mulus dan tidak kering
Sakit
- Kulit dan rambut tampak kusam dan rontok (diduga = cacingan)
- Terdapat keropeng (diduga = dermatitis)
- Benjolan kulit di bagian mulut, mata, leher, punggung, kaki dan dada bagian bawah (diduga = Lumpy Skin)
c. Kelenjar Limfa
Standar Sehat
- Berukuran normal dan tidak membengkak
Sakit
- Membengkak pada bagian-bagian tertentu yang mudah dilihat, seperti :
bawah telinga, daerah ketiak, dan selangkangan paha kiri dan kanan (diduga = Catarrhal, atau Anthrax)
d. Paha
Standar Sehat
Standar Sehat
- Berukuran normal
Sakit
- Paha membengkak, tungging, bahu, dada, leher dan juga sekitaran vagina (diduga = Radang Paha)
e. Scotum (Buah Pelir)
Standar Sehat
Standar Sehat
- Berukuran normal
Sakit
- Membengkak (diduga = Lumpy Skin)
f. Anus
Standar Sehat
Standar Sehat
- Terlihat besih dari luar.
Sakit
- Teradapat kotoran, darah dan leleran (diduga = diare atau Anthrax)
- Terdapat luka
g. Vulva
Standar Sehat
Standar Sehat
- Bentuk dan warnanya tidak berubah. Bagian dalam berwarna merah
Sakit
- Keluar darah (diduga = Anthrax)
h. Warna Feses
Standar Sehat
Standar Sehat
- Berwarna hijau pekat dengan konsistensi agak lembut.
Sakit
- Coklat kehitaman dan berdarah (diduga = winter disentri)
- Feses bercampur dengan air dan darah (diduga = Anthrax).
Demikian penjelasan tentang pemeriksaan antemortem terhadap hewan qurban yang akan disembelih. Selanjutnya, simak penjelasan mengenai pemeriksaan postmortem pada judul artikel saya yang berjudul "Pemeriksaan POST MORTEM Pada Sapi Qurban". Waallahualam bishawab.
(Diambil dari berbagai sumber.)
Mohon kiranya, artikel ini dibagikan kalau seandainya dapat memberikan manfaat.... dan jangan lupa tinggalkan komentar untuk membangun kekurangan artikel ini. Terimakasih, wassalmualaikum wr wb.
nice
ReplyDeleteSangat membantu orang awam untuk memeriksa hewan qurbannya....thx informasinya..
ReplyDelete